tag:blogger.com,1999:blog-52998661491361250592024-03-09T03:12:55.123+07:00Resep Makanan BayiResep makanan bayi/balita sehat dan bergiziUnknownnoreply@blogger.comBlogger53125tag:blogger.com,1999:blog-5299866149136125059.post-42452660449741233842012-11-16T06:42:00.000+07:002012-11-16T06:42:18.204+07:00Puding Loli<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<b>Puding Loli</b><br /><br /><b>Bahan:</b><br />
<ul style="text-align: left;">
<li>1 bungkus @ 145 gram puding susu instan rasa strawberry (sesuai selera)</li>
<li> 400 ml air </li>
<li>50 gram cokelat masak, lelehkan meses warna-warni secukupnya</li>
<li>Stik kayu es krim 10 buah</li>
</ul>
<b>Cara membuat</b><br />
<ul style="text-align: left;">
<li> Siapkan cetakan es loli, basahi dengan air.</li>
<li>Didihkan air, masukkan bubuk puding susu instant masak hingga mendidih dan tuangkan kedalam cetakan. Hilangkan uap panasnya dan simpan didalam kulkas.</li>
<li>Setelah mengeras keluarkan dan tusuk dengan stik kayu hingga dapat ditegakkan.</li>
<li>Cokelat masak yang telah dilelehkan disiram diatas puding dan taburi meses warna-warni untuk hiasan.</li>
</ul>
<br />Selamat mencoba,<br /><br /><br />Salam Hangat,<br /><br /><br />Resep Makanan Bayi </div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5299866149136125059.post-48635728931453226472012-11-02T10:49:00.005+07:002012-11-02T10:49:33.894+07:00Tips Mengurangi Stretch Marks<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<b>Tips Mengurangi Stretch Marks</b><br /><br />Stretch marks merupakan tanda parut yang berupa guratan-guratan putih yang memanjang dengan pola yang tidak beraturan. stretch marks ini terbentuk karena adanya peregangan pada kulit sedangkan jaringan elastisnya pada bagian bawah kulit robek akibat adanya peregangan tersebut. Untuk ibu hamil, tentunya sangat rentan terkena stretch marks, karena kulit banyak mengalami peregangan akibat adanya pembesaran kehamilan dari bulan ke bulannya.<br /><br />Berikut Tips untuk mengurangi stretch marks:<br /><br /><br />1. Cukupi kebutuhan ibu hamil akan konsumsi air putih. Ibu hamil harus di biasakan mengkonsumsi air putih minimal 8 gelas sehari, hal ini dapat membantu kulit menjaga elastisitasnya sehingga diharapkan dapat meminimalisir terjadinya stretch marks. Selain itu untuk menambah elastisitas kulit, ibu hamil bisa menggunakan pelembab di area yang rawan terkena stretch marks.<br /><br />2. Jaga kondisi kenaikan berat badan ibu hamil selama kehamilan jangan sampai mengalami kenaikan yang terlalu drastis. Selama kehamilan kenaikan normal berat badan ibu hamil antara 12 - 15 kg (Baca: Berat Badan Ideal Selama Kehamilan). Jika kenaikan berat badan terlalu drastis, selain kurang baik bagi kehamilan, juga tentunya kulit akan terlalu banyak mengalami peregangan yang menyebabkan ibu hamil rentan akan terkena stretch marks.<br /><br />3. Lancarnya sirkulasi darah dan oksigen juga dapat membantu meminimalisir terjadinya stretch marks. Oleh karena itu, ibu hamil lakukanlah olah raga yang aman sesuai petunjuk dokter. Selain itu pijatan ringan ibu hamil juga dapat membantu melancarkan sirkulasi darah.<br /><br />4. Konsumsi makanan yang sehat juga makanan yang berserat seperti sayuran dan buah-buahan dapat membantu mencegah terjadinya stretch marks. Selain itu konsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A, E dan C sepeti wortel, susu atau telur.<br /><br />5. Pantangan yang paling penting adalah jangan digaruk! Pasti tergoda banget deh untuk menggaruk kulit kita selama hamil karena terasa sangat gatal, yang kemungkinan besar disebabkan oleh keringnya kulit yang sedang melar dan semakin digaruk katanya akan semakin ‘terluka’ kulit kita dan menyebabkan stretch mark yang makin banyak. Biasanya kalau sudah terasa gatal saya akan mengoleskan krim ke daerah yang gatal tersebut.<br /><br />Dikutip dari berbagai sumber:<br />http://bidanku.com<br />http://mommiesdaily.com<br /><br /><br /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5299866149136125059.post-47352617621383333762012-10-30T09:05:00.003+07:002012-10-30T09:06:33.165+07:00Sop Buah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<b>Sop Buah</b><br />
<br />
<b>Bahan :</b><br />
200 gr melon, iris dadu<br />
200 gr nenas, iris dadu<br />
200 gr pepaya, iris dadu<br />
<br />
<b>Saus:</b><br />
250 ml air<br />
3 sdm sirup vanila<br />
1 sdm tepung maizena (tepung pati jagung)<br />
1 sdm air jeruk peras<br />
1 sdm gula pasir<br />
<br />
<b>Cara membuat:</b><br />
- Saus: Rebus air dengan sirup vanila, aduk. Tuangi cairan tepung maizena, aduk.<br />
Rebus kembali hingga mendidih dan agak mengental. Angkat dari atas api.<br />
- Campur mayones dengan sedikit adonan sirup panas, aduk rata. Tuangi air jeruk peras dan gula pasir. Aduk dang tuang ke dalam rebusan sirup. Aduk hingga rata dan biarkan dingin.<br />
-Susun potongan buah dalam mangkuk kecil. Siram saus diatasnya dan segera hidangkan.<br />
<br />
Salam Hangat,<br />
<br />
Resep Makanan Bayi</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5299866149136125059.post-79308510131970353502012-10-29T12:07:00.000+07:002012-10-29T12:07:00.459+07:00Anak-anak Anda Sering Bertengkar? Coba Kiat Ini<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
REPUBLIKA.CO.ID, Pertengkaran antar anak anda pasti terkadang
terjadi dan itu adalah sesuatu yang wajar dalam kehidupan berkeluarga.
Hal tersebut menjadi tidak wajar ketika pertengkaran itu terjadi terus
menerus tiap hari. <br />
<br />
Karena itu, orang tua harus menghentikannya.
Berikut adalah tips untuk mencegah dan menghentikan pertengkaran antar
anak anda seperti dikutip dari <i>magforwomen</i>:<br />
<br />
1.<b>Berhenti membandingkan anak.</b>
Solusi pertama untuk menghentikan pertengkaran antar anak anda adalah
dari keluarga. Hentikan tindakan membanding-bandingkan antar anak anda.
Ini akan menimbulkan dan memancing pertengkaran antar anak anda.
Solusinya dengan berlaku adil dan tidak pilih kasih antar anak anda. <br />
<br />
2.<b>Jangan berlebihan memuji satu anak di depan yang lain</b>.
Memuji anak di depan lainnya akan membuat anak yang tidak dipuji merasa
terhina. Misalnya jika satu anak berprestasi tidak ada salahnya anda
memuji saat anak lainnya tidak ada. <br />
<br />
3.<b>Beri waktu dan dukungan kepada semuanya</b>.
Beri waktu dan dukungan kepada semua anak anda. Dukungan jangan hanya
kepada satu anak saja. Ini akan membuat anak anda lainnya merasa
ditinggalkan dan menimbulkan kebencian antar anak. <br />
<br />
4.<b>Hukum kedua anak anda secara bersama-sama</b>.
Menegur kedua anak anda dengan kapasitas sama saat keduanya bertengkar.
Jika anda keras kepada satu anak maka salah satu dari mereka mungkin
merasa terhina. Nah ini justru akan meningkatkan kebencian terhadap
saudaranya yang lain.<br />
<br />
5.<b>Berikan contoh dari diri anda</b>.
Berikan contoh yang baik kepada anak anda tentang hubungan anda dengan
saudara-saudara anda. Ceritakanlah pengalaman anda dengan saudara kepada
anak anda. Jelaskan kepada mereka tentang pentingnya hubungan yang baik
antar anggota keluarga. Jelaskan juga peran dari masing-masing anggota
keluarga. <br />
<br />
6.<b>Bangun<i> Pede</i> Mulai dari Anak Lebih Tua</b>.
Ajarkanlah peran dan manfaat dari anak tertua anda. Bangun kepercayaan
dirinya, ajarkanlah mereka bertindak lebih dewasa. Tak hanya itu,
ajarkanlah mereka untuk memaafkan, menghindari perilaku naif dan
kekanak-kanakan.<br />
<div class="name-redaktur">
<b>Redaktur:</b> Hafidz Muftisany</div>
<div class="name-redaktur">
<b>Reporter:</b> Umi Lailatul</div>
<div class="name-redaktur">
<b>Sumber: www.republika.co.id</b> </div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5299866149136125059.post-71761265048839245032012-10-25T10:53:00.001+07:002012-10-25T13:02:46.282+07:006 Aktivitas Pembuat Cerdas Anak<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h4 style="text-align: left;">
6 Aktivitas Pembuat Cerdas Anak</h4>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengembangkan kecerdasan anak bisa dilakukan melalui aktivitas sederhana dan menyenangkan. </div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengembangkan
kognitif anak Anda yang direkomendasikan oleh Jamie Loehr, M.D. dan Jen
Meyers, pengarang buku Raising Your Child, seperti dikutip dari Parents
Indonesia</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Membaca 20 menit setiap hari</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Ajak Anak anda membaca. Di usia 12 sampai 18 bulan anak banyak sekali
menyerap informasi dari lingkungan sekitarnya. Jadi sangat mungkin bagi
anak Anda mendengarkan apa yang anda baca. Setidaknya ajak membaca
selama 20 menit sehari. Sambil membaca buku, tanyakan kepadanya
gambar-gambar yang ada di buku.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Mendengarkan Musik</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Bernyanyilah bersama anak Anda. Biasakan mendengarkan music saat di
rumah atau di mobil. Pilihlah musik yang tidak membosankan walaupun
diputar terus menerus. Jika Anda bernyanyi otomatis anak akan ikut
bernyanyi. Lama-lama Anak Anda akan bernyanyi sendiri walaupun tidak ada
music yang mengiringi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. Ajarkan tentang bentuk benda dan angka</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Ajarkan si kecil tentang bentuk benda, warna dan angka seharian
penuh. Jika di tumpukan mainannya ada bola bilang “ini bola bulat
berwana merah. Jika sedang makan pisang bilang “ ini pisang kita tinggal
satu” atau jika sedang memakai kaus berwarna biru bilang “kaus kamu
warnanya biru.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>4. Ajarkan Bagian tubuh</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Ajarkan juga anak Anda nama-nama bagian tubuhnya. Sambil mengenalkan
bagian tubuhnya tunjuklah bagian tubuh yang dimaksud misalnya hidung,
mata, kuping, kaki, tangan dan bagian tubuh lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>5. Gunakan instruksi</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat bermain berikanlah instruksi. Dengan begitu si anak akan mampu
mengikuti instruksi dari orang tua dan akan merasa senang jika mampu
melakukan apa yang di suruh. Salah satu instruki sederhana adalah
memintanya menutup pintu atau mengambilkan bola.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>6. Minta memilih mainan kesukaannya</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Pergilah ke toko mainan. Gunakan buku katalog kemudian minta si anak
menunjuk mainan yang ia suka di catalog tersebut. Setelah itu ajak anak
Anda mencari mainan tersebut di rak mainan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="name-redaktur">
<b>Redaktur:</b> Yudha Manggala P Putra</div>
<div class="name-redaktur">
<b>Sumber:</b> Parents Indonesia</div>
<div class="name-redaktur">
<b>Taken from www.republika.co.id by Resep Makanan Bayi </b></div>
<div class="name-redaktur">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5299866149136125059.post-7489975255389817272012-10-24T18:34:00.000+07:002012-10-24T18:34:00.451+07:00Manfaat Menggambar untuk Anak<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="content-detail-news">
REPUBLIKA.CO.ID, -- Menggambar ternyata memiliki kontribusi besar dalam mengembangkan kemampuan membaca anak.<br />
Seperti dikutip dari <em>Parents Indonesia</em>, dari sebuah riset
yang dilakukan terhadap 200 anak usia 3 sampai 4 tahun, ternyata
kemampuan menggambar adalah salah satu indikator terhadap berkembangnya
kemampuan membaca anak.<br />
Jika kemampuan menggambar anak terus dikembangkan selama dua tahun di
TK, maka saat lulus nanti kemungkinan besar si anak bisa membaca,
demikian menurut riset tersebut.<br />
Jika si anak punya kemampuan menggambar yang bagus dan bisa
menggambar persegi atau lingkaran dengan sempurna maka ia bisa lebih
cepat membaca dan punya kemampuan mengidentifikasikan bahasa, sandi, dan
huruf.<br />
Tidak hanya kemampuan membaca, menggambar bahkan bisa mendongkrak kemampuan si kecil dalam menghitung.<br />
Peneliti berkesimpulan menggambar punya kontibusi tinggi terhadap perkembangan pengetahuan anak di masa depan.<br />
Peneliti juga berkesimpulan, jika si anak punya kemampuan menggambar,
ternyata mereka bisa fokus saat menerima pelajaran yang diajarkan
menggunakan kata-kata dibanding dengan pelajaran yang menggunakan kapur
atau spidol. Selain itu peneliti memperkirakan ada kemampuan kognitif
lain yang berkembang jika si anak terus belajar menggambar.<br />
Jadi daripada menggunakan banyak waktu mengajarkan anak membaca lebih
baik menggunakan sebagian waktu anak untuk menggambar. Menggambar sama
menyenangkannya dengan membaca. Selain itu bisa menggembangkan <em>skill</em> yang lain.<br />
</div>
<div class="name-redaktur">
<b> </b></div>
<div class="name-redaktur">
<b>Redaktur:</b> Yudha Manggala P Putra</div>
<div class="name-redaktur">
<b>Sumber:</b> Parents Indonesia</div>
<div class="name-redaktur">
<b>Taken from www.republika.co.id by Resep Makanan Bayi </b></div>
<div class="name-redaktur">
</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5299866149136125059.post-18291062066240584722012-10-24T05:29:00.003+07:002012-10-24T05:30:34.172+07:00Sup Asparagus<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Sup Asparagus</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bahan : </div>
<div style="text-align: justify;">
- 200 ml susu cair</div>
<div style="text-align: justify;">
- 200 ml air Asparagus</div>
<div style="text-align: justify;">
- 20 gr mentega</div>
<div style="text-align: justify;">
- 20 gr tepung terigu</div>
<div style="text-align: justify;">
- 1/2 sdt garam halus</div>
<div style="text-align: justify;">
- 100 gr asparagus kaleng, iris kecil</div>
<div style="text-align: justify;">
- Keju parut untuk taburan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cara Membuat :</div>
<div style="text-align: justify;">
- Campur susu dengan air asparagus, aduk sampai rata</div>
<div style="text-align: justify;">
- Lelehkan mentega dalam wajan, masukkan tepung terigu. Aduk rata, tuangi campuran susu </div>
<div style="text-align: justify;">
sedikit demi sedikit sampai habis.</div>
<div style="text-align: justify;">
- Bubuhi garam,</div>
<div style="text-align: justify;">
- Tambhakan potongan asparagus dan keju parut. Masak sampai mendidih, angkat.</div>
<div style="text-align: justify;">
- Hidangkan hangat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selamat Mencoba...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salam Hangat,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Resep Makanan Bayi </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5299866149136125059.post-82042157123268150612012-10-23T09:17:00.000+07:002012-10-23T09:17:03.234+07:00Zat Gizi Penting untuk Mata<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="isi_berita pt_5" style="text-align: justify;">
<strong>Kompas.com-</strong>
Kalau hanya mengandalkan wortel untuk menyehatkan mata, itu kuno.
Supaya mata indah dan bercahaya, untuk mencegah penyakit, dan menunda
pemakaian kacamata di kemudian hari, konsumsi beragam buah serta
sayuran. Bukan cuma yang berwarna jingga, tapi juga merah, kuning,
hijau. Tidak cukup hanya dengan vitamin A karena mata kita perlu
bermacam-macam zat gizi.<br /><br /><strong>- Lutein dan Zeaksantin</strong><br /><br />Sejumlah
studi menunjukkan kedua jenis antioksidan yang masuk golongan
karotenoid ini mampu mengurangi risiko penyakit mata kronis, termasuk
katarak dan AMD. Tak heran jika belakangan lutein dan zeaksantin makin
populer sebagai nutrisi penyehat mata. <br /><br />Sumber lutein antara lain
cabai atau paprika kuning, mangga, bayam, brokoli, sawi. Zeaksantin
dapat diperoleh dari paprika jingga, brokoli, jagung, lettuce, bayam,
buah asam, jeruk, dan telur.<br /><br /><strong>- Vitamin C</strong><br /><br />Vitamin
ini dapat menurunkan risiko terjadinya katarak dan memperlambat
perkembangan AMD serta hilangnya ketajaman visual. Banyak terdapat dalam
jambu biji, jeruk, bayam, pisang, apel, tomat, pepaya, nenas, brokoli,
stroberi, paprika, kiwi, dan blewah.<br /><br /><strong>- Vitamin E</strong><br /><br />Dapat
melindungi sel-sel mata dari kerusakan akibat radikal bebas. Sumber
vitamin E antara lain almon, kacang tanah, ubi jalar, bayam, sawi,
pepaya, asparagus, paprika.<br /><br /><strong>- Asam lemak esensial</strong><br /><br />Membantu
memelihara sistem saraf, memberi energi bagi sel-sel dan meningkatkan
sistem imun. Omega-3 penting untuk perkembangan visual yang baik dan
fungsi retina. Sumber omega-3 misalnya ikan salmon, tuna, kakap,
makarel, bilis, sardin, tiram, kedelai, tahu.<br /><br /><strong>- Zinc</strong><br /><br />Tras
mineral ini disebut juga molekul penolong. Berperan penting dalam
mengangkut vitamin A dari hati ke retina untuk memproduksi melanin,
pigmen pelindung di mata. Zinc terkonsentrasi tinggi di mata, terutama
retina dan koroid, lapisan jaringan pembuluh darah yang ada di bawah
retina. Sumbernya daging sapi, lobster, udang, telur, salmon, susu,
yoghurt, biji wijen, biji labu, oat.<br /><br /><strong>- Sulfur</strong><br />Membantu menjaga lensa mata tetap kuat. Bisa diperoleh dari bawang putih dan sayuran keluarga kol.<br />
<br />
<br />
<b>Resep Makanan Bayi taken from www.kompas.com </b><br />
<br />
<b>Sumber : Sehatnews.com </b><br />
<div class="left pt_5 c_abu01_kompas2011 font12">
<strong>Editor :Lusia Kus Anna</strong></div>
<div class="left pr_5">
<span style="height: 18px; width: 88px;"><br /></span>
</div>
<br />
</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5299866149136125059.post-36445990539078905282012-10-23T05:20:00.001+07:002012-10-23T05:20:33.297+07:00Nasi Tim Tenggiri plus sayuran<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<b>Nasi Tim Tenggiri plus sayuran</b><br /><br /><b>Bahan:</b><br /><br />- 20 gr beras, cuci bersih, tiriskan<br />- 25 gr daging ikan tenggiri, potong kecil-kecil<br />- 30 gr tahu sutra, potong kecil berbentuk kotak<br />- 25 gr tomat<br />- 25 gr sayuran (bayam/kangkung), iris kasar<br />- 1 sdt margarin<br /><br /><b>Cara Membuat: </b><br />- Panaskan air, masukkan beras, daging tenggiri dan tahu. Rebus sambil diaduk hingga menjadi bubur. Masukkan Tomat dan sayuran (bayam atau kangkung), masak hingga sayuran matang. Angkat dari api. Bubuhi margarin, aduk hingga rata.<br />- Tuang dalam mangkuk, sajikan hangat.<br /><br /><br />Selamat mencoba.......:)<br /><br /><br />Salam Hangat,<br /><br /><br />Resep Makanan Bayi</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5299866149136125059.post-57886957755617113652012-10-22T20:28:00.000+07:002012-10-22T20:28:04.983+07:00MPASI Pertama Untuk si 6 bulan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<b>MPASI Pertama Untuk si 6 bulan </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut konsultan gizi dan masak sehat alami, <em>Wied Harry Apriadji</em>,
kecemasan Ibu dalam mempersiapkan dan memilih MPASI yang pertama wajar
saja karena makanan yang terbaik menentukan tumbuh-kembang bayi
nantinya. MPASI sebaiknya berupa makanan alami, yang dibuat sendiri di
rumah. Makanan alami tidak mengandung bahan tambahan (food additives),
seperti essens/zat perasa dan bahan pewarna yang memberatkan organ
pencernaan bayi, terutama hati (liver) dan ginjal. Meskipun diklaim aman
untuk bayi, setiap bahan sintetis yang ditambahkan ke dalam makanan
bayi akan dideteksi sebagai toksin/racun oleh tubuh. Walaupun demikian,
makanan kemasan untuk bayi tetap bisa digunakan sesekali pada kondisi
darurat, misalnya bepergian. Namun, bukan sebagai makanan sehari-hari
untuk bayi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Buah, makanan pemula MPASI</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Buah segar menjadi pilihan pertama makanan pemula MPASI. Berbeda dari
nasi dan bahan pokok lainnya, buah segar mengandung karbohidrat yang
sederhana dan mudah dicerna, yaitu <em>fruktosa</em> (gula buah).
Kemudahan gula buah dicerna oleh bayi mendekati ASI karena secara alami
dilengkapi enzim pencerna. Oleh karena itu, buah digolongkan dalam <em>predigested food</em> atau <em>semidigested food</em>, yaitu makanan yang sudah separuh tercerna.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebaiknya, bayi usia dini (6-7 bln) tidak diberi karbohidrat kompleks
dalam bentuk nasi dan bahan pokok lainnya (termasuk tepung beras) yang
tidak mudah dicerna. Lagipula, nasi dan bahan makanan pokok lainnya
tidak dilengkapi enzim pencerna pati sebagaimana buah. Pisang adalah
satu-satunya buah kaya karbohidrat/pati. Oleh karena itu, bayi usia dini
tidak diberi pisang dalam jumlah banyak (tidak lebih dari 50 gram
sekali makan) dan diencerkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tahap awal pemberian MPASI, bunda dapat membuat pure buah yang
ditambahkan cairan ASI. Tambahan cairan bisa lebih banyak dari jumlah
pure buah, kemudian secara bertahap kurangi jumlah cairan. Biasanya,
bayi perlu menyesuaikan diri selama 4-5 hari. Walaupun demikian, patokan
ini tidak mutlak karena keterampilan makan setiap bayi tidak sama. Ada
bayi yang bisa langsung menyantap pure buah dengan kepekatan tertentu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Buah Apa Yang Cocok?</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Jeruk: jeruk baby, jeruk keprok manis, jeruk medan,</div>
<div style="text-align: justify;">
Pepaya,Avokad<br />
Jambu biji: sebaiknya jambu biji merah karena lebih kaya betakaroten<br />
Melon: melon hijau, melon jingga<br />
Semangka: semangka merah, semangka kuning<br />
Apel manis: Apel Red Delicious<br />
Pir manis: pir Yangli<br />
Pisang: pisang ambon<br />
Mangga manis: mangga madu, mangga arumanis, mangga simanalagi</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>HINDARI GULA</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Hindari menambahkan gula ke dalam jus atau pure buah. Biarkan bayi
mengenali keragaman cita rasa manis asli buah. Gula mematikan cita-rasa
dasar buah sehingga bayi tidak memiliki kekayaan perbendaharaan
cita-rasa makanan. TIDAK MENAMBAHKAN GULA juga penting untuk melatih
kepekaan saraf perasa bayi agar kelak tidak ketagihan gula dan makanan
manis. Selain tidak berguna (karena rasa jus/pure buah sudah manis),
gula hanya akan membebani kerja pankreas dan hati (liver) bayi anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>NASI DAN SAYURAN, SUMBER KARBOHIDRAT KOMPLEKS</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah buah-buahan segar, secara bertahap pencernaan bayi
diperkenalkan dengan bahan makanan lain, yaitu pati (nasi, kentang,
makanan pokok lain) serta serat (beragam sayur-sayuran). Sayuran juga
mengandung serat, salah satu jenis karbohidrat yang tidak mudah dicerna.</div>
<div style="text-align: justify;">
Lazimnya, nasi dan makanan pokok lain serta sayuran diberikan pada
bayi setelah berusia 7 bulan. Sehingga alat pencernaan bayi dapat
sedikit-demi sedikit bertambah kerjanya, tanpa harus dibebani muatan
pencernaan melebihi kapasitasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<em>Dikutip dari Buku ‘Variasi Makanan Sehat Bayi’</em><br /><em>
Tulisan Wied Harry Apriadji</em></div>
<div style="text-align: justify;">
<em><em>Penerbit Puspa Swara 2006 hal. 56-59</em></em></div>
<div style="text-align: justify;">
<em><em> </em></em></div>
<div style="text-align: justify;">
<em><em>Sumber : http://duniaanak.lumbalumbi.com </em> </em></div>
<div style="text-align: justify;">
<em> </em></div>
<div style="text-align: justify;">
<em> </em></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5299866149136125059.post-47833921372519586212012-10-22T20:06:00.005+07:002012-10-22T20:07:09.560+07:00Puding Pisang Susu Kedelai<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<b>Puding Pisang Susu Kedelai</b><br />
<br />
<b>Bahan :</b><br />
- 2 buah pisang ambon lumut<br />
- 200 ml air untuk merebus pisang <br />
- 1/2 sdt garam halus<br />
- 1 bungkus agar-agar putih<br />
- 750 ml air perasan jeruk manis<br />
- 25 gr gula pasir<br />
<br />
<b>Saus susu kedelai</b><br />
- 100 gr gula pasir<br />
- 50 ml air<br />
- 1 sdm tepung maizena<br />
- 350 ml susu kedelai tawar (beli jadi)<br />
<br />
<b>Cara membuat:</b><br />
- Potong pisang membulat setebal 1/2 cm, campur air dan garam, aduk rata. Rendam pisang didalamnya.<br />
- Campur agar-agar, air jeruk dan gula pasir. Masak dengan api kecil sampai mendidih, sambil terus diaduk.<br />
- siapakan cetakan kecil-kecil, basahi permukaan dengan air matang, atur pisang pada dasar cetakan. Tuangi sedikit adonan agar-agar supaya pisang tidak mengapung. Biarkan sampai membeku. Lalu tuang sisa adonan sampai penuh.Biarkan sampai membeku.<br />
- Saus susu kedelai: buat karamel, jerang gula pasir dalam wajan (tanpa air) sampai meleleh dan berwarna kecoklatan. Tuangi air, angkat dan sisihkan.<br />
- Campur tepung maizena dan susu, aduk hingga larut. Tuang ke dalam karamel.<br />
Jerangkan kembali diatas api, masak sampai agak kental sambil terus diaduk sampai dingin agar tidak menggumpal.<br />
<br />
<br />
Selamat mencoba....<br />
<br />
Salam Hangat,<br />
<br />
<br />
Resep Makanan Bayi</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5299866149136125059.post-1278405862817637962012-10-20T15:40:00.001+07:002012-10-20T15:40:15.747+07:00Anak Emoh Makan Sayur? Ini Tipsnya (2)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="content-detail-news">
<h4 style="text-align: left;">
Anak Emoh Makan Sayur? Ini Tipsnya (2)</h4>
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sayur adalah makanan kaya akan zat
gizi seperti vitamin, mineral, protein dan zat lainnya yang sangat baik
bagi pertumbuhan anak Anda.<br />
Terkadang sebagian anak menolak untuk memakan sayuran tersebut.
Karena itu, sang mama harus pandai membuat trik dan merayu anak agar mau
mengkonsumsi sayur.<br />
Berikut adalah lajutan tips-tips untuk membuat anak anda mau mengkonsumsi sayur-sayuran seperti dikutip dari <em>magforwomen</em>:<br />
<br />
<div>
<strong>4. Mulailah dari Makanan Favorit Mereka</strong></div>
Mulailah dengan menyisipkan sayuran ke dalam makanan favorit mereka.
Contoh yoghurt, jus wortel, atau nugget disisipi sayur-sayuran halus.<br />
<strong>5. Lakukan perubahan pola makan</strong><br />
Lakukan perubahan pola makan sayur secara perlahan-lahan. Biasanya
anak-anak cenderung menolak setiap ada perubahan mendadak dari pola
makannya. Anda bisa melakukannya dengan menambahkan secara
perlahan-lahan wortel, seledri ke dalam pasta mereka.<br />
<strong>6. Ajari Makan Sayur secara Teratur</strong><br />
Anda harus memberi contoh untuk memakan sayur secara teratur dan
rutin. Dengan kebiasaan seperti ini, lama kelamaan anak akan mulai
menggemari makanan tersebut. Jangan mengajari makan sayur secara
mendadak, langsung banyak namun tidak teratur.<br />
</div>
<div class="name-redaktur">
<b> </b></div>
<div class="name-redaktur">
<b>Sumber : </b><b><b>http://www.republika.co.id</b> </b></div>
<div class="name-redaktur">
<b>Redaktur:</b> Yudha Manggala P Putra</div>
<div class="name-redaktur">
<b>Reporter:</b> Umi Lailatul</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5299866149136125059.post-55023347290854028182012-10-20T06:17:00.002+07:002012-10-20T06:17:31.731+07:00Anak Emoh Makan Sayur? Ini Tipsnya (1) <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="content-detail-news" style="text-align: justify;">
<b> Anak Emoh Makan Sayur? Ini Tipsnya (1) </b><br />
<br />
REPUBLIKA.CO.ID, Sayur adalah makanan kaya akan zat gizi
seperti vitamin, mineral, protein dan zat lainnya yang sangat baik bagi
pertumbuhan anak Anda.<br />
Terkadang sebagian anak menolak untuk memakan sayuran tersebut.
Karena itu, sang mama harus pandai membuat trik dan merayu anak agar mau
mengkonsumsi sayur.<br />
<br />
Berikut adalah tips untuk membuat anak anda mau mengkonsumsi sayur-sayuran seperti dikutip dari magforwomen:<br />
<strong>1. Memahami cara berpikir anak anda</strong><br />
Hal ini sangat penting mengingat karena anda harus meyakinkan mereka
untuk makan sayur. Anda bisa memulainya dengan memberi penjelasan
manfaat sayur bagi mereka.<br />
<strong>2. Jangan mengancam anak</strong><br />
Bujuklah dengan halus. Jangan membentak atau mengancam.
Ancaman/bentakan terkadang malah membuat mereka semakin rewel atau malah
mengekang sehingga mereka makan sayur dengan terpaksa.<br />
<strong>3. Bujuk dengan superhero</strong><br />
Anak-anak biasanya ingin hidup di dunia fantasi. Karena itu, cara
terbaik untuk membujuk mereka makan sayur adalah dengan menceritakan
tokoh favorit mereka. Contohnya, ceritakanlah tokoh kartun popeye yang
tubuhnya menjadi kuat setelah makan bayam<br />
</div>
<div class="name-redaktur" style="text-align: justify;">
<b> </b></div>
<div class="name-redaktur" style="text-align: justify;">
<b>Sumber : http://www.republika.co.id </b></div>
<div class="name-redaktur" style="text-align: justify;">
<b>Redaktur:</b> Yudha Manggala P Putra</div>
<div class="name-redaktur" style="text-align: justify;">
<b>Reporter:</b> Umi Lailatul</div>
<div class="name-redaktur" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="name-redaktur" style="text-align: justify;">
</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5299866149136125059.post-51551975360399803832012-10-18T19:02:00.002+07:002012-10-18T19:02:26.565+07:00Perkedel Telur Istimewa<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<b>Perkedel Telur Istimewa</b><br /><br />Bahan :<br /><br />4 butir telur rebus, cincang kasar <br />50 gr kacang panjang, iris halus<br />1 butir telur ayam<br />5 sdm tepung panir<br />minyak goreng<br /><br />Haluskan:<br />5 butir bawang merah <br />3 siung bawang putih <br />1 sdt ketumbar<br />1 sdt kecap ikan<br />2 lembar daun jeruk<br />1 sdt garam halus<br /><br />Cara Membuat:<br />- Tumis bumbu halus sampai harum.<br />- Campur telur rebus cincang dengan kacang panjang. Masukkan bumbu halus dan tepung panir.<br /> pecahkan telur ayam, aduk rata dan bentuk adonan menjadi bulat pipih.<br />- panaskan minyak goreng, goreng perkedel hingga warna kecoklatan. Tiriskan.<br />- hidangkan saat hangat.<br /><br />Selamat Mencoba,<br /><br />Salam Resep Makanan Bayi<br /><br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5299866149136125059.post-28751424046002303952012-10-17T20:07:00.000+07:002012-10-17T20:07:19.941+07:00Pilih Bakso Bebas Boraks dan Formalin, Inilah Caranya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="content-detail-news" style="text-align: justify;">
REPUBLIKA.CO.ID, Teliti sebelum membeli. Prinsip ini juga
sangat perlu Anda terapkan setiap kali hendak membeli bakso di pasaran.
Apa saja yang perlu dicermati? Simak beberapa tips berikut ini:<br />
<br />
* Bakso yang tidak mengandung pengawet berbahaya umumnya hanya
tahan satu hari di dalam suhu konstan. Masa pakainya begitu pendek
mengingat bakso termasuk makanan basah yang memang berkarakter cepat
busuk.<br />
<br />
* Bakso yang mengandung boraks atau formalin akan berwarna lebih
putih dan mengeluarkan bau tidak alami. Sementara bakso 'murni', bagian
luarnya berwarna abu-abu seperti daging rebus dan dalamnya berwarna
kemerahan.<br />
<br />
* Begitu digigit, bakso yang mengandung boraks akan kembali ke bentuk semula.<br />
<br />
* Bakso yang mengandung boraks dan formalin akan terbebas dari hinggapan lalat. Kucing pun enggan menyantapnya.<br />
</div>
<div class="name-redaktur" style="text-align: justify;">
<b> </b></div>
<div class="name-redaktur" style="text-align: justify;">
<b>Sumber : republika.co.id </b></div>
<div class="name-redaktur" style="text-align: justify;">
<b>Redaktur:</b> Endah Hapsari</div>
<div class="name-redaktur" style="text-align: justify;">
<b>Reporter:</b> Susie Evidia</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5299866149136125059.post-47813618407057178942012-10-17T18:31:00.001+07:002012-10-17T18:33:10.632+07:00Cara Mencegah Kepala Peyang pada Bayi <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="content-detail-news" style="text-align: justify;">
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bayi-bayi yang lebih banyak
terlentang di dalam buaian mereka, kursi mobil dan ayunan ternyata bisa
berisiko menderita plagiocefali, atau “sindroma kepala peyang”. Lalu
bagaimana cara untuk menghindarinya?<br />
Berikut beberapa hal yang bisa Anda coba seperti dikutip dari <i>Parents Indonesia</i>, berdasarkan anjuran Ari Brown, MD, penulis buku Baby 411.<br />
1. Variasikan posisi berbaring bayi Anda di atas buaian atau saat
popoknya sedang digantikan baju atau popok sehingga ia menggerakkan
kepalanya ke lain arah.<br />
2. Pada saat sedang menyusui, gunakan lengan kiri dan kanan yang Anda secara bergantian untuk menyanggah kepalanya<br />
3. Pastikan Anda sesekali menengkurapkan bayi agar kepalanya tak
terlalu lama tertekan. Dalam 8 minggu pertama, bayi harus ditidurkan di
atas perutnya minimal 5 menit dalam sehari. Setelah melewati masa
tersebut, sesinya ditambah menjadi tiga sesi per-hari yang berdurasi
masing-masing 5 menit.<br />
4. Kalau bayi Anda rewel saat ditengkurapkan, berbaringlah di dekat
mereka, tengkurapkan di atas dada Anda atau angkat dia tinggi-tinggi
sambil bermain “pesawat terbang”.<br />
<br />
<b>Sumber</b> : Republika.co.id</div>
<div class="name-redaktur" style="text-align: justify;">
<b>Redaktur:</b> Yudha Manggala P Putra</div>
<div class="name-redaktur" style="text-align: justify;">
<b>Sumber:</b> Parents Indonesia</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5299866149136125059.post-46080603007166263182012-10-17T17:11:00.000+07:002012-10-17T17:11:05.856+07:00Milk shake Stroberi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<b>Milk shake Stroberi</b><br /><br /><b>Bahan :</b><br /><br />200 gr stoberi segar, potong dadu<br />300 ml susu cair dingin<br />200 ml krim<br />4 scpoe es krim stoberi<br />4 buah stroberi segar untuk hiasan<br /><br /><b>Cara membuat </b>:<br />
<br />- Siapkan blender, masukkan stroberi, susu cair, krim dan es krim.<br />- Haluskan sampai lembut. <br />- Tuang dalam gelas saji dan sajikan segera dalam keadaan dingin.<br /><br /><br />Selamat mencoba,.... Teriring Doa Semoga keluarga anda sehat selalu...<br /><br /><br />Salam Hangat,<br /><br /><br />Resep Makanan Bayi</div>
Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5299866149136125059.post-11979987285545236532012-10-16T15:09:00.002+07:002012-10-16T15:09:35.703+07:00Tips Memilih dan Menyimpan Sayuran<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<b>Tips Memilih dan Menyimpan Sayuran</b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Cara Memilih Sayuran</b><br />1. Pilihlah sayuran yang warnanya masih cerah dan segar.<br /><br />2. Sayuran yang berjenis bunga haruslah terlihat cantik dan teksturnya keras juga tidak lembek.<br /><br />3. Jangan memilih sayuran yang sudah keriput.<br /><br />4. Untuk sayuran berjenis umbi-umbian, pilihlah yang bertekstur keras dan mengandung banyak air.<br /><br />5. Sayuran yang hanya digunakan bagian pucuknya atau tunasnya, pilihlah yang berwarna cerah, segar dan banyak mengandung air.<br /><br /><b>Cara Menyimpan Sayuran</b><br />1.
Sebelum di simpan, bersihkan dahulu sayuran, kemudian bungkus dengan
kertas dan disimpan di dalam kulkas yang tidak terlalu dingin.<br /><br />2. Untuk yang tidak ada kulkas bisa menyimpannya didapur dan ditempatkan yang dingin dan redup.<br /><br />3. Hindarkan penggunaan plastik untuk membungkus sayuran, karena bisa membuat sayuran layu dan hilang kandungan vitaminnya.<br /><br />4. Untuk sayuran yang sudah ada kemasannya, pindahkan di tempat yang lain kemudian simpan di dalam kulkas.<br /><br />5.
Sayuran seperti kentang, labu dan bawang simpanlah di dalam tempat yang
agak gelap dan sejuk atau simpan ditempat yang memiliki aliran udara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selamat Mencoba...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salam,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Resep Masakan Bayi </div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5299866149136125059.post-83553379306686275512012-10-13T17:31:00.001+07:002012-10-13T17:31:22.459+07:00Bubur Makaroni dengan Tomat<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<b>Bubur Makaroni dengan Tomat</b><br /><br />Bahan:<br />120 gr makaroni rebus<br />400 ml air kaldu sapi<br />50 gr daging sapi cincang<br />100 gr tomat, iris dadu kecil<br />1 kuning telur<br /><br />Cara membuat:<br />- Campur dan rebus makaroni dengan air kaldu dan daging cincang hingga lunak <br />- Tambahkan tomat dan kuning telur. Aduk hingga rata dan makaroni mengental. <br />- Angkat dan sajikan dalam keadaan hangat.<br /><br />Selamat Mencoba...!<br /><br />Salam,<br /><br />Resep Makanan Bayi<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5299866149136125059.post-33930725893336262112012-10-06T14:38:00.000+07:002012-10-06T14:38:10.850+07:00Nasi Goreng Merah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h4 style="text-align: left;">
Nasi Goreng Merah</h4>
<div style="text-align: left;">
<br />Bahan :<br />- 2 Piring Nasi<br />- 100 gr daging giling<br />- 100 gr bayam merah<br />- 50 gr wortel, kupas, iris bentuk korek api<br />- 1/2 bh bawang bombay, cincang halus<br />- 1 siung bawang putih, cincang halus<br />- 1 sdt lada bubuk<br />- 1 sdm saus tiram<br />- 1 sdt garam<br />- Minyak goreng untuk menumis<br /><br />Pelengkap:<br />- Bawang goreng<br />- Dadar telur, iris tipis<br />- Ketimun<br /><br />Cara membuatnya:<br />1. Panaskan sedikit minyak lalu tumis, bawang putih dan bawang bombay hingga harum, tambahkan<br /> daging giling, saus tiram dan wortel aduk hingga berubah warna.<br />2. Tambahkan bayam, aduk sebentar lalu masukkan nasi.aduk hingga tercampur rata.<br />3. Masukkan garam dan lada halus. Aduk hingga rata. Angkat dan sajikan dengan pelengkap<br /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5299866149136125059.post-47582399994614079992012-10-04T11:21:00.000+07:002012-10-04T11:21:01.026+07:00Jangan Sebut Anak Anda “Nakal”<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<b>dakwatuna.com – </b>“Anak saya ini nakal sekali”, kata seorang ibu.<br />
“Kamu itu memang anak nakal”, kata seorang bapak.<br />
Kalimat
itu sering kita dengarkan dalam kehidupan sehari-hari. Sangat sering
kita mendengar orang tua menyebut anaknya dengan istilah nakal, padahal
kadang maksudnya sekadar mengingatkan anak agar tidak nakal. Namun
apabila anak konsisten mendapatkan sebutan nakal, akan berpengaruh pada
dirinya.<br />
Predikat-predikat buruk memang cenderung memiliki dampak
yang buruk pula. Nakal adalah predikat yang tak diinginkan oleh orang
tua, bahkan oleh si anak sendiri. Namun, seringkali lingkungan telah
memberikan predikat itu kepada si anak: kamu anak nakal, kamu anak
kurang ajar, kamu anak susah diatur, dan sebagainya. Akibatnya, si anak
merasa divonis.<br />
<b>Hindari Sebutan Nakal</b><br />
Jika
tuduhan nakal itu diberikan berulang-ulang oleh banyak orang, akan
menjadikan anak yakin bahwa ia memang nakal. Bagaimanapun nakalnya si
anak, pada mulanya tuduhan itu tidak menyenangkan bagi dirinya. Apalagi,
jika sudah sampai menjadi bahan tertawaan, cemoohan, dan ejekan, akan
sangat menggores relung hatinya yang paling dalam. Hatinya luka. Ia akan
berusaha melawan tuduhan itu, namun justru dengan tindak kenakalannya
yang lebih lanjut.<br />
Hendaknya orang tua menyadari bahwa
mengingatkan kesalahan anak tidak identik dengan memberikan predikat
“nakal” kepadanya. Nakal itu —di telinga siapa pun yang masih waras—
senantiasa berkesan negatif. Siapa tahu, anak menjadi nakal justru
lantaran diberi predikat “nakal” oleh orang tua atau lingkungannya!<br />
Mengingatkan
kesalahan anak hendaknya dengan bijak dan kasih sayang. Bagaimanapun,
mereka masih kecil. Sangat mungkin melakukan kesalahan karena
ketidaktahuan, atau karena sebab-sebab yang lain. Namun, apa pun bentuk
kenakalan anak, biasanya ada penyebab yang bisa dilacak sebagai sebuah
bahan evaluasi diri bagi para pendidik dan orang tua.<br />
Banyak kisah
tentang anak-anak kecil yang cacat atau meninggal di tangan orang
tuanya sendiri. Cara-cara kekerasan yang dipakai untuk menanggulangi
kenakalan anak seringkali tidak tepat. Watak anak sebenarnya lemah dan
bahkan lembut. Mereka tak suka pada kekerasan. Jika disuruh memilih
antara punya bapak yang galak atau yang penyabar lagi penyayang, tentu
mereka akan memilih tipe kedua. Artinya, hendaknya orang tua berpikiran
“tua” dalam mendidik anak-anaknya, agar tidak salah dalam mengambil
langkah.<br />
Sekali lagi, jangan cepat memberi predikat negatif. Hal
itu akan membawa dampak psikologis yang traumatik bagi anak. Belum tentu
anak yang sulit diatur itu nakal, bisa jadi justru itulah tanda-tanda
kecerdasan dan kelebihannya dibandingkan anak lain. Hanya saja, orang
tua biasanya tidak sabar dengan kondisi ini.<br />
Ungkapan bijak Dorothy Law Nolte dalam syair Children Learn What They Live berikut bisa dijadikan sebagai bahan perenungan,<br />
<i>Bila anak sering dikritik, ia belajar mengumpat</i><br />
<i>Bila anak sering dikasari, ia belajar berkelahi</i><br />
<i>Bila anak sering diejek, ia belajar menjadi pemalu</i><br />
<i>Bila anak sering dipermalukan, ia belajar merasa bersalah</i><br />
<i>Bila anak sering dimaklumi, ia belajar menjadi sabar</i><br />
<i>Bila anak sering disemangati, ia belajar menghargai</i><br />
<i>Bila anak mendapatkan haknya, ia belajar bertindak adil</i><br />
<i>Bila anak merasa aman, ia belajar percaya</i><br />
<i>Bila anak mendapat pengakuan, ia belajar menyukai dirinya</i><br />
<i>Bila anak diterima dan diakrabi, ia akan menemukan cinta</i>.<br />
<b>Cara Pandang Positif</b><br />
Hendaknya
orang tua selalu memiliki cara pandang positif terhadap anak. Jika anak
sulit diatur, maka ia berpikir bahwa anaknya kelebihan energi potensial
yang belum tersalurkan. Maka orang tua berusaha untuk memberikan
saluran bagi energi potensial anaknya yang melimpah ruah itu, dengan
berbagai kegiatan yang positif. Selama ini anaknya belum mendapatkan
alternatif kegiatan yang memadai untuk menyalurkan berbagai potensinya.<br />
Dengan
cara pandang positif seperti itu, orang tua tidak akan emosional dalam
menghadapi ketidaktertiban anak. Orang tua akan cenderung introspeksi
dalam dirinya, bukan sekadar menyalahkan anak dan memberikan klaim
negatif seperti kata nakal. Orang tua akan lebih lembut dalam
berinteraksi dengan anak-anak, dan berusaha untuk mencari jalan keluar
terbaik. Bukan dengan kemarahan, bukan dengan kata-kata kasar, bukan
dengan pemberian predikat nakal.<br />
“Kamu anak baik dan shalih. Tolong lebih mendengar pesan ibu ya Nak”, ungkapan ini sangat indah dan positif.<br />
“Bapak
bangga punya anak kamu. Banyak potensi kamu miliki. Jangan ulangi lagi
perbuatanmu ini ya Nak”, ungkap seorang bapak ketika ketahuan anaknya
bolos sekolah.<br />
Semoga kita mampu menjadi orang tua yang bijak
dalam membimbing, mendidik dan mengarahkan tumbuh kembang anak-anak
kita. Hentikan sebutan nakal untuk mendidik anak-anak.<br />
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<br />
Sumber: http://www.dakwatuna.com</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5299866149136125059.post-2457711311025519902012-09-28T09:04:00.003+07:002012-09-28T09:04:55.147+07:00Tips: Cara Mengatasi Anak Susah Makan :<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Cara Mengatasi Anak 2 tahun Susah Makan :<br />
1. Jika anak sudah 2 tahun. Susu bukan kebutuhan utama jadi stop susunya.<br />
2. Setelah susu berhasil di stop. Berikan nasi lembek dulu mungkin dia
kebiasaan minum susu jadi sudah malas mengunyah yang keras-keras.
Berikan makanan yang enak tentunya baik dari rasa dan penampilan. Anak
juga tahu makanan enak dan tidak enak. Tapi tetep perhatikan gizi dari
makanan ya..<br />
3. Buat suasana makan menyenangkan. Jangan terlalu memaksa dan jangan
juga kebanyakan bicara seperti : “ayo makan dulu nak”, “ayo buka
mulutnya”, “tinggal dikit lagi nih makanannya (padahal masihbanyak)”,
“kalo ga makan makanannya dikasih kucing ya”, “sini makannya dihabiskan
dulu”. Ga perlu kata-kata itu. Kalo anak sudah senang dan lapar tentunya
dia pasti mau makan. Lebih baik ikuti kemana anak pergi. Sambil
bercerita tentang sekitar atau apa aja. Sambil suapi dengan telaten.<br />
4. Biarkan anak makan sendiri. Memang berantakan. Tapi anak sedang
eksplorasi, belajar menyuap sendiri. Biarkan anak yang control rasa
lapar dan kenyangnya. Kalo anak sudah tidak mau makan jangan paksa
disuruh habiskan.<br />
5. Sediakan cemilan sehat disekitar anak yang bisa langsung dicomot kalo dia merasa laper tapi sedang asik main.<br />
6. Batasi waktu makan hanya ½ jam. Jangan sampai kelamaan.</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5299866149136125059.post-8942516091911068822012-09-27T06:31:00.006+07:002012-09-27T06:31:52.464+07:00Omelet Bayam Keju<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<b>Omelet Bayam Keju</b><br />
<br />
Bahan :<br />
• 1 butir telor<br />
• 2 lembar keju cheddar, sobek-sobek kecil<br />
• 1 genggam bayam yang sudah dicuci bersih, rajang kasar<br />
• 50 ml susu cair<br />
• 1 sdm margarine<br />
<br />
<br />
Cara Membuat :<br />
1. Campur semua bahan dan kocok rata.<br />
2. Lelehkan margarine, lalu buat dadar omelette dari adonan. Masak sampai matang.<br />
<br />
Sumber : http://benpintermasak.blogspot.com </div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5299866149136125059.post-76552043810391931992012-09-26T19:15:00.002+07:002012-10-02T17:25:43.635+07:00Chicken Stew<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2>
Chicken Stew</h2>
<b> </b><br />
<b>Bahan utama resep ini:</b><br />
30 g daging ayam yang dikukus dan dicincang.<br />
1.5 sdm nasi<br />
2 bunga brokoli/kembang kol kukus<br />
2.5 sdm kaldu ayam<br />
2.5 sdm ASI/sufor<br />
sedikit jintan bila ingin<br />
<b>Cara membuat:</b><br />
<b>[1]</b> Campurkan semua bahan<br />
<b>[2]</b> Haluskan dengan blender<br />
<br />
Selamat mencoba...<br />
<br />
Sumber : http://resepmakananbalita.com</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5299866149136125059.post-51956530717329532662012-09-26T19:04:00.001+07:002012-09-26T19:04:39.189+07:00Tim Mie Ayam Kacang Polong<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2>
Tim Mie Ayam Kacang Polong</h2>
<br />
<strong>Bahan</strong><br />
50 gr mie kering khusus bayi<br />
250 cc kaldu ayam<br />
25 gr daging dada ayam, cincang halus<br />
25 gr kacang polong<br />
25 gr wortel, diambil bagian merahnya saja<br />
25 gr tomat, kupas kulit dan buang biji<br />
1 kuning telur<br />
15 gr keju diparut<br />
<strong>Cara Membuat</strong><br />
<strong><span style="color: red;">[1]</span></strong> Rebus mie dengan daging ayam hingga matang.<br />
<strong><span style="color: red;">[2]</span></strong> Masukkan kacang polong, wortel dan tomat hingga lunak.<br />
<strong><span style="color: red;">[3]</span></strong> Masukkan kuning telur dan keju parut lalu aduk rata.<br />
<strong><span style="color: red;">[4]</span></strong> Setelah semua masak dan lunak, sajikan dalam piring dan biarkan hingga hangat untuk disuapkan.<br />
<br />
Selamat mencoba....<br />
<br />
Sumber : http://resepmakananbalita.com <br />
<br />
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0